Forum | Time Crunch Hiking and Mountaineering

Extra Speed Soal Ulangan Pendidikan Agama Kristen Protestan Kelas 9 Smp !!LINK!!

Click Here ->>->>->> https://cinurl.com/2t2Dgi

Prihatin, Dian Widyasih (2016)Kualitas soal ulangan tengah semester ganjil bahasa Mandarin kelas XI Lintas Minat SMA Negeri 06 Malang tahun pelajaran 2015/2016 / Dian Widyasih Prihatin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

12 dalam pembelajaran agar tujuan dari pembelajaran tersampaikan. Guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan dituntut untuk siap berubah dan beradaptasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam hal ini, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bika. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama agenda habituasi tertuang di dalam Laporan Aktualisasi yang berjudul Upaya Meningkatkan Nilai Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Menggunakan Media Video Pembelajaran Di Kelas VII SMP Negeri 1 Bika B. RUANG LINGKUP Upaya Meningkatkan Nilai Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Menggunakan Media Video Pembelajaran di Kelas VII SMP Negeri 1 Bika Dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Menyiapkan media pembelajaran Pendidikan Agama Katolik Di kelas VII SMP Negeri 1 Bika, berupa Video Pembelajaran ( Video) 3. Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran pendidikan agama Katolik 4. Melaksanakan Pembelajaran menggunakan media Video Pembelajaran di kelas VII SMP Negeri 1 Bika 5. Melaksanakan Evaluasi dan Melakukan Analisis Hasil Pembelajaran pendidikan Agama Katolik Di kelas VII SMP Negeri 1 Bika C. TUJUAN 3

18 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni: a. Merencanakan pembelajaran; b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; d. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa; e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Lebih lanjut, tugas guru secara dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya: a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan; b. Menyusun silabus pembelajaran; c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran; e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran; f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya; g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran; h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi; i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas); j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional; k. Membimbing guru pemula dalam program induksi; l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran; m. Melaksanakan pengembangan diri; n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan 9

32 A. Identifikasi Isu dan Penetapan Isu BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah pekerjaan. Berdasarkan hasil komunikasi dengan Kepala sekolah, dewan guru, mentor, dan hasil belajar siswa selama dua semester serta dari hasil pengamatan selama mengajar satu semester, gambaran umum tentang Isu-isu aktual yang saya dapatkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bika adalah sebagai berikut: 1. Rendahnya Nilai Siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kelas VII Rendahnya hasil belajar siswa tidak hanya menjadi persoalan pada salah satu guru, tetapi semua guru mengeluhkan hal yang sama. Hasil belajar yang tergolong rendah tidak hanya pada hasil ulangan harian saja, tetapi ada juga tugas rumah beberapa peserta didik yang nilainya masih sangat rendah (dibawah KKM). Adapun bukti hasil belajar peserta didik yang nilainya tidak memenuhi target KKM. Target KKM untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama KatoliK adalah 70 bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Dari 27 peserta didik ditemui 17 peserta didik yang nilainya masih di bawah KKM, berdasarkan jumlah yang memenuhi target hanya 28% peserta didik yang tuntas sisanya 72% tidak tuntas. Tabel 4.1 Daftar Nilai Pendidikan Agama Katolik kelas VII Tahun 2020/2021 No Nama Nilai UAS 1 ADRIANUS FRANSISKUS FANE 80 2 AGUSTINA CRISTIANI 78 3 ENJELIKA 62 4 FRANSISKUS PEDRO DEO LEO 64 5 HENDRI LATIF 34 6 JULIANUS DALIAN 58 7 KORNELISTO WILDO 73 8 MARIA FITRI 56 9 MARSELINUS 46 23

48 4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media 1. Mengucapkan salam dan berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran. 2. Mengecek kehadiran, kesiapan kelas dan peserta didik untuk pembelajaran. 3. Membagikan soal Pre-Test kepada siswa 1. Terlaksanana Kegiatan Pembuka 2. Absen Kelas 3. Lembar soal Pre-test soal. (Komitmen mutu dengan indikator efisiensi) (Etika Publik dengan indikator bertanggung Jawab) 1. Saya mengucapkan salam selamat pagi kepada peserta didik, kemudian meminta satu orang siswa memimpin doa supaya kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar dan diberkati oleh yang Maha Esa. (Nasionalisme dengan indikator Religius) 2. Saya menjalankan tugas Rutin Yaitu Mengecek Kehadiran Peserta Didik dan bertanya kesiapan belajar dari kemudian memotivasi mereka. (Nasionalisme dengan indikator mencintai sesama) (Akuntabilitas dengan indikator tanggung jawab) 3. saya membagikan soal pretest kepada siswa kelas VII pada saat pelajaran dimulai (Nasionalisme, Adil) (Whole Dengan melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media Video Pembelajaran maka saya berpartisispasi terhadap visi dan misi Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Visi: Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, dan terampil. Misi: Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing. Dengan Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan media Video Pembelajaran dengan menerapkan: Dengan membuat RPP Pendidikan Agama Katolik memperkuat nilai organisasi Efektif, Berorientasi mutu, Berkualitas, Berprestasi, Berakhlak Berbudaya Bertaqwa. Komperatif, tinggi, dan 39

61 2. Manfaat a. Bagi Guru Manfaat yang saya rasakan sebagai seorang guru dalam membuat soal dan menyusun instrumen penilaian pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas VII yaitu mengajarkan saya bahwa sebelum memberikan soal kepada peserta didik wajib untuk menganalisa tingkat kesukaran soal yang ada pada buku pelajaran dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik. Karena kemampuan setiap anak itu berbeda. b. Bagi Peserta didik Manfaat bagi siswa ketika saya memberi contoh soal dan membuat soal berawal dari yang paling mudah menurut saya siswa tidak terkejut atau takut terlebih dahulu dalam menjawab soal tersebut. c. Bagi Sekolah Adapun manfaat bagi sekolah ketika saya membuat soal dan menyusun instrumen penilaian pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik kelas VII yaitu bisa menjadi contoh bagi guru lain bahwa dalam membuat soal untuk peserta didik tidak semestinya sama persis dengan buku pelajaran, namun seorang guru bisa membuat soal sendiri sesuai kemapuan yang dimiliki anak didiknya. 3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dengan Menyusun saya Instrumen penilaian sehingga saya dapat mengukur pencapaian siswa terhadap materi pembelajaran yang di ajarkan, maka saya berpartisispasi terhadap visi dan misi Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Visi: Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, dan terampil. Misi: Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing. 4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi Dengan Menyiapkan Media pembelajaran menerapkan : Dengan membuat RPP Pendidikan Agama Katolik memperkuat nilai organisasi Efektif, Berorientasi mutu, Komperatif, dan Berkualitas. 5. Analisis Dampak a. Akuntabilitas : Kejelasan Target Jika dalam kegiatan ini tidak menerapkan asas kemana arah dan kejelasan Target maka soal-soal yang dibuat tidak akan jelas pertanyaannya. b. Nasionalisme : Disiplin Jika tidak ada rasa disiplin dalam kegiatan maka pekerjaan yang kita buat tidak akan selesai sesuai target, c. Etika Publik : Bertanggung Jawab Jika tidak ada rasa tanggung jawab mengakibatkan pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik d. Komitmen Mutu : efektifitas Jika tidak memiliki efektivitas maka ketercapaian target tidak sesuai dengan hasil yang ingin dicapai dalam bekerja. e. Anti Korupsi : jujur Jika dalam melaksanakan kegiatan tidak menerapkan nilai jujur, maka tidak mendapatkan kepercayaan oleh atasan dalam pekerjaan yang kita lakukan. f. Manajemen ASN : Efektifitas dan Efisiensi Jika dalam kegiatan pembuatan soal kita tidak menerapkan asas efektifitas dan efisiensi, maka bisa saja merugikan ataupun membebani diri sendiri. 52

64 pembelajaran kemudian bertanya sedikit tentang materi yang sudah dipelajari dengan cara meminta siapa yang bisa menjawab, agar mereka terbiasa mengeluarkan pendapat sendiri tanpa ditunjuk. (Komitmen mutu dengan Indikator inovasi) Saya menyampaikan apa yang harus dicapai setelah mengikuti pembelajaran, agar peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran yang mereka lakukan. Kemudian Menyampaikan target hasil belajar yang harus dicapi siswa. Maka dari itu, saya berusaha melaksanakanproses Pembelajaran semaksimal mungkin sesuai perencanaan. (Akuntabilitas dengan indikator kejelasan target) (Pelayanan publik dengan asas kejelasan target) Pada saat melaksanakan proses pembelajaran, saya memilih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik dan dalam mengaplikasikan media pembelajaran pada proses pembelajaran dengan sebaikbaiknya baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan. (Etika Publik dengan indikator cermat) (anti korupsi sederhana) Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran saya soal post-test untuk disi oleh siswa (Nasionalime indicator Kerjasama) dan Saya meminta ketua kelas untuk mengumpulkan lembar post-test secara kolektif (Akuntabilitas Indikator Tanggung Jawab) dan tidak lupa Saya mengajak siswa untuk berdoa sebelum menutup pelajaran (Nasionalisme Religius) Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan pembelajaran saya memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan pembelajaran telah saya laksanakan. (manajemen ASN dengan asas keterbukaan) (WoG dengan asas komunikasi) 2. Manfaat a. Bagi Guru 1) Pembelajaran merupakan sarana bagi guru untuk mengasah keterampilan guru dalam mengajar dan meningkatkan inovasi-inovasi baru. 2) Pembelajaran menjadi sarana bagi guru untuk menjalankan tugas pokoknya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai guru atau tenaga pendidik. b. Bagi Peserta didik Pembelajaran merupakan sarana bagi peserta didik untuk membentuk karakter dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki. c. Bagi Sekolah Sekolah sebagai tempat terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas akan meningkatkan mutu dan citra sekolah di masyarakat. 3. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi Dengan melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual maka saya berpartisispasi terhadap visi dan misi Kabupaten Kapuas Hulu yaitu Visi: Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, dan terampil.misi: Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing. 4. Penguatan Terhadap Nilai-nilai Organisasi Dengan Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual dengan menerapkan:nilai organisasi Efektif, Berorientasi mutu, Komperatif, Berkualitas, Berprestasi, Berakhlak tinggi, Berbudaya dan Bertaqwa. 5. Analisis Dampak 1. Akuntabilitas : Tanggung Jawab Jika tidak ada rasa tanggung jawab maka akan mengakibatkan pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik 2. Nasionalisme : Religius 55 2b1af7f3a8

How To Hack Like A GOD Master The Secrets Of Hacking Through Real Life Scenarios Hack The Plane ##TOP##